Indonesia sekarang ini menjadi
padat, hal ini di karenakan jumlah kelahiran semakin meningkat tak terkendali,
terlepas dari itu angka kematian ibu melahirkan juga banyak, akhirnya munculah
sebuah program dari pemerintah yang bertujuan untuk menguragi jumlah kematian
ibu melahirkan, yaitu sebuah program yang bernama GSI (Gerakan Sayang Ibu),
namun sekarang berubah nama menjadi Ibu Siaga (IS), tetapi masyarakat lebih
mnegenalnya sebagai GSI.
Seperti sebuah organisasi GSI yang
berada didaerah Aren Jaya, organisasi ini terbentuk tahun 2006 se RW yang
terdiri dari beberapa RT yang mempunyai tugas untuk mendata atau mementau ibu –
ibu hamil.
Setiap minggunya, ibu – ibu hamil
didata kapan akan melahirkannya, juga ibu – ibu dapat langsung datang ke temapat
GSI ini untuk mengecek keadaan bayi nya, dan untuk membeli vitamin atau
keperluan lainnya.
Dalam GSI juga terdapat DASOLIN (Dana Sosial Untuk Ibu
Hamil), dana ini didapat dari pengurus, ibu – ibu, atau warga secara sukarela
untuk keperluan organisasai tersebut. Selain itu juga ada TABILIN (Tabungan Ibu
Hamil) dana ini berbeda dengan dasolin, dimana dana ini didapat dari ibu – ibu
hamil tersebut, yang akan dipakai untuk biaya persalinan dan keperluan lainnya.
GSI ini telah berkerja sama dengan
BUSKES untuk penyuluhan ibu – ibu hamil yang dilaksanakan setiap 3 bulan
sekali. Selain itu, GSI yang berada di Aren Jaya ini selalu mendapatkan bantuan
dari pemerintah, tidak setiap GSI yang ada dapat bantuan, hanya GSI yg aktif
lah yang selalu diberikan bantuan. Dana bantuan ini dipakai untuk membentuk
koprasi untuk kalangan pengurusnya, hal ini dikarenakan supaya uang abntuan ini
menjadi bekembang atau bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar